Berbicara mengenai Sumber Daya Manusia, biasanya berkaitan dengan wirausaha. Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM merupakan potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan.
Pada postingan kali ini saya akan membicarakan mengenai wirausaha, yaitu bagaimana melakukan perencanaan dan perekrutan tenaga kerja. Wirausaha adalah kemampuan untuk berdiri sendiri, sumber peningkatan kepribadian, suatu proses dimana orang mengejar peluang, mampu mengelola, menguasai, mengetahui dan berpengalaman untuk memacu kreativitas.
Dalam memulai suatu usaha dibutuhkan perencanaan yang tepat dalam segala aspek. Mulai dari perencanaan keuangan, lokasi dimana akan didirikannya usaha tersebut, perekrutan tenaga kerja dan bagaimana cara mencari/mendapatkan pelanggan.
1. Perencanaan
Dimulai dari perencanaan keuangan, suatu usaha didirikan dengan dana/modal yang harus memadai. Biasanya suatu usaha yang akan didirikan disesuaikan dengan keuangan dari si pendiri atau, jika seseorang sangat tertarik dengan suatu bidang usaha tertentu dan tidak memiliki cukup modal maka dia akan mendapatkannya dengan cara melakukan pinjaman. Sebaiknya, kita harus lebih cermat dalam perhitungan biaya sehingga nantinya tidak akan terjadi kerugian.
Selain keuangan, lokasi juga merupakan aspek yang penting dalam mendirikan suatu usaha. Lokasi yang kita pilih harus berada ditempat yang strategis. Oleh karena itu, survey lokasi dan banyak bertanya kepada orang-orang disekitar lokasi merupakan hal yang penting. Mengapa? Hal ini dilakukan agar kita bisa mengetahui minat akan orang-orang disekitar lokasi tempat dimana usaha kita akan didirikan terhadap usaha kita. Dengan demikian, kita bisa menentukan akan didirikan dimanakah tempat usaha kita nantinya. Apabila yang kita dirikan hanyalah usaha rumahan maka hal yang harus kita lakukan yaitu “promosi”.
2. Perekrutan Tenaga Kerja
Ini merupakan bagian yang penting dari suatu usaha. Dengan mendirikan suatu usaha berarti kita telah membuka kesempatan kerja baru yang akan melahirkan tenaga-tenaga kerja. Hal ini berarti kita telah ikut berpartisipasi dalam mengurangi pengangguran.
Dalam hal perekrutan tenaga kerja ini, hal-hal yang harus kita perhatikan yaitu kejujuran dan ketekunan dari karyawan yang akan dipekerjakan. Oleh karena itu, dibutuhkan proses seleksi tenaga kerja untuk menemukan tenaga kerja yang tepat. Tenaga kerja yang dipekerjakan harus memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia yaitu menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Dengan demikian diperlukan suatu pembekalan agar tenaga kerja yang dipilih akan lebih handal dibidangnya.
Dalam memberikan kompensasi kepada tenaga kerja diperlukan perhitungan yang tepat. Imbalan atas kontribusi kerja pegawai ini harus disesuaikan dengan kondisi usaha. Hal ini perlu dipertimbangkan agar tidak menimbulkan kerugian usaha nantinya.
Hal terakhir yang tidak kalah pentingnya dalam membangun suatu usaha yaitu bagaimana caranya agar bisa menarik pelanggan. Salah satu cara yang dilakukan yaitu “promosi”. Promosi ini merupakan cara untuk mengenalkan kepada orang atau masyarakat tentang produk yang dihasilkan dari usaha tersebut.
Dengan demikian, seorang wirausahawan dituntut untuk mampu berpikir kreatif-imajinatif dan inovatif sehingga mampu melihat peluang-peluang yang ada dan kemudian membuat keputusan dengan tepat. Untuk itu, dalam mendirikan suatu usaha diperlukan kesabaran dan kerja keras agar usaha yang dijalankannya sampai dengan titik kesuksesan.
0
komentar