Cloud Computing di Bidang Pendidikan

Gambar diambil dari http://cloudcomputingcompaniesnow.com/ 


Pada pembahasan sebelumnya telah saya bahas mengenai “komputasi modern”. Pada postingan kali ini saya akan mencoba membahas mengenai “Cloud Computing” yang merupakan bagian dari komputasi modern.

Apa sih cloud computing itu?
Mungkin untuk orang-orang yang ada hubungannya dengan dunia TI akan cukup familiar kalau mendengar istilah yang satu ini. “Cloud Computing” terdiri dari dua kata yaitu cloud dan computing. Cloud yang berarti awan dan computing yang berarti komputasi ini memiliki arti tersendiri. Dalam jaringan computer, biasanya awan digambarkan sebagai internet. Cloud computing atau komputasi awan ini merupakan gabungan dari pemanfaatan (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan).

Cloud computing adalah istilah untuk kegiatan menyelesaikan suatu proses atau perhitungan melalui internet dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki oleh suatu kumpulan komputer yang saling terhubung di suatu tempat.

Keuntungan Cloud Computing :
+Lebih efisien karena menggunakan anggaran yang rendah untuk sumber daya
+Membuat lebih eglity, dengan mudah dapat berorientasi pada profit dan perkembangan yang cepat
+Membuat operasional dan manajemen lebih mudah, dimungkinkan karena system pribadi atau perusahaan yang terkoneksi dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah
+Menjadikan koloborasi yang terpecaya dan lebih ramping
+Membantu dalam menekan biaya operasi biaya modal pada saat kita meningkatkan reliability dan kritikal sistem informasi yang kita bangun.

Kekurangan Cloud Computing :
Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet bermasalah atau kelebihan beban. Dan juga perusahaan yang menyewa layanan dari cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing. Jika server vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian besar.

Cloud Computing (komputasi awan) yang pertama di Indonesia adalah Joyent Cloud yang berpartner dengan Anise Asia (yang berbasis di Malaysia). Joycent Cloud merupakan salah satu pionir layanan cloud computing dan saat ini digunakan oleh sejumlah besar layanan, termasuk LinkedIn.

Dalam bidang pendidikan, salah satu penyedia komputasi awan adalah Microsoft. Salah satu teknologi Cloud untuk collaboration yang dimiliki Microsoft adalah Live@EDU. Microsoft Live@Edu adalah sebuah teknologi kolaborasi berbasis Cloud untuk institusi pendidikan yang didalamnya terdapat e-mail, online storage, dan office web App. Dengan menggunakan live@edu, sekolah dapat memiliki e-mail dengan domain sekolah itu sendiri tanpa harus melakukan konfigurasi sendiri disisi server. Selain itu, tiap siswa akan mendapatkan e-mail dengan ukuran 10 GB, penyimpanan online dengan kapasitas 25 GB dan juga Office web app yang bisa diakses dari/ke manapun dan kapanpun tanpa harus menginstall aplikasi tertentu, cukup menggunakan web browser.


Read More...

Komputasi modern

Berbicara mengenai komputasi modern, terlebih dahulu kita harus tahu apa itu komputasi?
Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma.

Apa itu komputasi modern?
Komputasi modern adalah bagian dari ilmu matematika dan computer yang merupakan suatu cara yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah dengan menggunakan algoritma tertentu dan dengan alat tertentu yaitu computer.

Bagaimana perkembangannya?
Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer.

Salah satu tokoh yang sangat mempengaruhi perkembangan komputasi modern adalah John von Neumann. Beliau adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern. Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21. Von Neumann memberikan berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer yang di salurkan melalui karya-karyanya . Beliau juga merupakan salah satu ilmuwan yang terkait dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu. Kegeniusannya dalam matematika telah terlihat semenjak kecil dengan mampu melakukan pembagian bilangan delapan digit (angka) di dalam kepalanya. Kepiawaian John Von Neumann teletak pada bidang teori game yang melahirkan konsep automata, teknologi bom atom dan komputasi modern yang kemudian melahirkan komputer.

Bagaimana dengan penerapan komputasi modern dalam kehidupan?
Dalam penerapan komputasi modern ini, hal nyata yang paling terlihat dengan jelas adalah dalam bidang pendidikan. Salah satu contoh yang bisa kita lihat adalah dalam perhitungan matematika. Dulu menghitung dilakukan dengan cara lama seperti menggunakan lidi dan sempoa namun sekarang perhitungan dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan kalkulator dan computer. Penggunaan computer sebagai media komputasi modern tidak hanya digunakan untuk melakukan perhitungan saja tetapi juga dalam bidang sains. Komputasi sains merupakan salah satu cabang ilmu komputasi. Secara umum komputasi sains mengkaji aspek-aspek komputasi untuk aplikasi / memecahkan masalah di bidang sains lain, seperti fisika, kimia, biologi dan lain-lain.

Di Indonesia sudah banyak pertemuan atau kegiatan ilmiah terkait dengan komputasi, tetapi umumnya lebih terkait dengan aspek teknologi informasi. Sedangkan kajian di komputasi sains masih sangat kurang. Hal ini tidak mengherankan karena komputasi sains lebih condong sebagai kajian teori murni, sehingga komunitasnya masih sangat terbatas seperti halnya fisika teori. Hanya ada satu kegiatan ilmiah yang terkait langsung dan fokus pada kajian komputasi sains, yaitu Workshop on Computational Science yang diadakan rutin setiap tahun oleh konsorsium yang tergabung dalamMasyarakat Komputasi Indonesia (MKI).


sumber : wikipedia here

Read More...