Studi Kasus Game

1.3. Studi Kasus Team Pembuat Game

Setelah membahas mengenai Peranan dan Interaksi dari Team Pembuat Game pada postingan sebelumnya maka pada postingan kali ini saya akan sedikit menjelaskan mengenai contoh / studi kasus dari Team Pembuat Game.  

Pada studi kasus kali ini saya akan menjelaskan mengenai sebuah permainan game dari  console playstation yaitu sebuah game yang bergenre RPG (Role Playing Game) berjudul suikoden yang diciptakan dan di publikasikan oleh konami. Game ini didasarkan dari sebuah novel china bernama Shui Hu Zhuan.

Alur cerita dari game ini berlatarkan pada daerah kerajaan. Game ini berkisahkan tentang Tir McDohl yang adalah seorang pemuda yang ingin membebaskan daerah asalnya dari sebuah kerajaan yang dipimpin oleh penyihir istana yang berniat untuk menguasai semua daerah yang ada pada game itu.

            Dikarenakan game ini dimainkan pada console game generasi lama maka tampilan permainannya tidak sebagus game-game sekarang yang sudah sangat maju.

Berikut adalah tampilan suasana kota dari game suikoden ini :


Untuk membuat tampilan game seperti pada gambar diatas tidaklah mudah. Dibutuhkan orang-orang yang handal dalam bidang design dan pemrograman. Selain itu peran Artist dan komposer juga tidak kalah pentingnya.


Dari pembuatan game suikoden ini maka dapat dijelaskan tugas dari masing-masing team pembuat game.

Yang menjadi designer game disini adalah Yoshitaka Murayama. Dia disini bertugas untuk mendesign tempat-tempat yang dapat didatangi oleh karakter (pemeran utama dalam game) seperti istana, gua, hutan-hutan, kota-kota, rumah-rumah penduduk, hewan, musuh (monster-monster) dan lain-lain. Dia juga akan menentukan bagaimana sikap dan sifat dari karakter pemeran dalam game suikoden. Game Designer ini juga akan membuat konsep tampilan karakter pemeran-pemeran dalam game pada saat bertarung. Nantinya Game Designer ini akan bekerjasama dengan artist dalam hal pembuatan karakter dari game.

Setelah mendesign alur game, nantinya tugas seorang programmer disini adalah membuat codingan program yang berfungsi untuk menjalankan game. Contoh dari tugas programmer ini misalkan : apabila karakter utama berjalan sampai dengan tempat yang dituju maka akan ada monster atau musuh lainnya yang akan menyerangnya. Disini programmer akan menentukan kode-kode yang akan menjalankan game sesuai dengan alur cerita game.


Terlepas dari pembuatan alur cerita dan pembuatan code-code game yang membuat cerita menjadi lebih hidup maka seorang komposer akan berperan untuk membuat sebuah game menjadi lebih menarik lagi. Dia akan menyesuaikan backsound yang digunakan dengan latar game. Dia juga akan mengatur audio (music) apa saja yang akan dipakai dalam game itu. Komposer ini juga akan menyesuaikan music yang digunakan dengan suasana game. Misalnya pada saat tegang maka dia akan menggunakan audio yang akan membuat para pemain game ini menjadi deg-degan dan lain sebagainya.

0 Response to "Studi Kasus Game"

Post a Comment